Zero waste lifestyle adalah filosofi hidup yang bertujuan mengurangi produksi sampah hingga seminimal mungkin melalui prinsip 5R: Refuse, Reduce, Reuse, Recycle, dan Rot. Gerakan ini bukan hanya tentang lingkungan, tetapi juga tentang efisiensi ekonomi dan gaya hidup yang lebih mindful.
Langkah awal menerapkan zero waste dimulai dari audit sampah selama seminggu untuk memahami pola konsumsi. Selanjutnya, implementasi bertahap dimulai dari area yang paling mudah seperti penggunaan tas belanja kain, botol minum stainless steel, dan sedotan bambu. Fase lanjutan meliputi pembuatan produk pembersih alami, pemilihan produk dengan kemasan minimal, dan composting.
Tantangan terbesar di Indonesia adalah keterbatasan infrastruktur daur ulang dan pilihan produk ramah lingkungan. Namun, komunitas zero waste Indonesia terus tumbuh dengan berbagai inisiatif seperti bulk store, refill station, dan workshop DIY. Investasi awal yang diperlukan sekitar 2-3 juta rupiah dapat kembali dalam 6 bulan melalui penghematan biaya konsumsi.