Ekonomi Sirkular: Mengubah Sampah Organik Menjadi Energi Biogas

Memahami proses konversi sampah organik menjadi biogas sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan dan menguntungkan secara ekonomi.

Hijao Team

Author

27 October 2025

20:11 WIB

1 menit

Waktu baca

Ekonomi sirkular menawarkan pendekatan inovatif dalam mengelola sampah organik dengan mengubahnya menjadi sumber energi biogas. Proses anaerobik digestion memungkinkan sampah organik seperti sisa makanan, limbah pertanian, dan kotoran hewan dikonversi menjadi metana yang dapat digunakan sebagai bahan bakar.

Teknologi biogas tidak hanya mengurangi volume sampah organik hingga 90%, tetapi juga menghasilkan energi yang dapat digunakan untuk memasak, pemanasan, atau pembangkit listrik. Residu dari proses ini berupa slurry yang kaya nutrisi dapat digunakan sebagai pupuk organik berkualitas tinggi.

Di Indonesia, potensi biogas sangat besar mengingat produksi sampah organik yang mencapai 60% dari total sampah domestik. Beberapa daerah seperti Bantul, Yogyakarta, dan Malang telah berhasil mengembangkan program biogas skala komunitas dengan dukungan pemerintah dan swasta. Investasi awal yang relatif terjangkau dan periode balik modal 3-5 tahun membuat teknologi ini semakin menarik.

Artikel Terkait

Kami menghargai Privasi anda

Kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda, menganalisis penggunaan situs, dan menyediakan konten yang dipersonalisasi. Data Anda akan diproses sesuai dengan Kebijakan Privasi kami.