Microplastic: Ancaman Tersembunyi dalam Rantai Makanan Kita

Mengungkap bahaya microplastic yang telah memasuki rantai makanan global dan dampaknya terhadap kesehatan manusia serta ekosistem laut.

Hijao Team

Author

23 October 2025

20:11 WIB

1 menit

Waktu baca

Microplastic, partikel plastik berukuran kurang dari 5mm, telah menjadi polutan global yang mengancam keseimbangan ekosistem dan kesehatan manusia. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa microplastic ditemukan di berbagai organisme laut, dari plankton hingga ikan besar, serta dalam makanan sehari-hari seperti garam laut, madu, dan air minum.

Sumber utama microplastic berasal dari degradasi sampah plastik di lingkungan, abrasi ban kendaraan, pencucian tekstil sintetis, dan produk kosmetik yang mengandung microbeads. Setiap tahun, diperkirakan 8-12 juta ton plastik masuk ke lautan, dan sebagian besar akan terdegradasi menjadi microplastic dalam dekade mendatang.

Dampak kesehatan microplastic masih dalam tahap penelitian intensif, namun studi awal menunjukkan potensi gangguan pada sistem endokrin, peradangan, dan akumulasi toksin dalam tubuh. Untuk mengurangi paparan, kita dapat menggunakan botol kaca atau stainless steel, memilih produk kosmetik bebas microbeads, dan mendukung kebijakan pengurangan plastik sekali pakai.

Artikel Terkait

Kami menghargai Privasi anda

Kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda, menganalisis penggunaan situs, dan menyediakan konten yang dipersonalisasi. Data Anda akan diproses sesuai dengan Kebijakan Privasi kami.