Teknologi AI dalam Sortir Sampah: Masa Depan Pengelolaan Limbah

Artificial Intelligence (AI) dan computer vision telah merevolusi industri sortir sampah dengan akurasi yang mencapai 95% dalam mengidentifikasi berbagai jenis material. Sistem ini menggunakan kamera berkecepatan tinggi, sensor inframerah, dan algoritma deep learning untuk mengklasifikasikan sampah secara real-time.

Teknologi AI sorting bekerja dengan melatih model neural network menggunakan jutaan gambar sampah dari berbagai kategori. Sistem dapat membedakan plastik PET, HDPE, PP, logam, kertas, dan kontaminan dengan kecepatan pemrosesan hingga 3000 item per menit. Robot picking yang terintegrasi kemudian memisahkan material berdasarkan klasifikasi AI.

Implementasi teknologi ini di fasilitas Material Recovery Facility (MRF) dapat meningkatkan tingkat daur ulang hingga 40% dan mengurangi kontaminasi hingga 80%. Meskipun investasi awal mencapai 10-20 miliar rupiah, ROI dapat dicapai dalam 3-5 tahun melalui peningkatan nilai jual material hasil sortir dan pengurangan biaya tenaga kerja.