Inovasi Terbaru: Plastik Biodegradable dari Bahan Alami Indonesia

Eksplorasi perkembangan teknologi plastik biodegradable menggunakan bahan baku lokal seperti singkong, jagung, dan rumput laut sebagai alternatif ramah lingkungan.

Hijao Team

Author

20 October 2025

20:11 WIB

1 menit

Waktu baca

Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan plastik biodegradable menggunakan bahan baku lokal. Penelitian di berbagai institusi menunjukkan bahwa pati singkong, tepung jagung, dan ekstrak rumput laut dapat diolah menjadi bioplastik yang dapat terurai dalam 3-6 bulan.

Teknologi pembuatan bioplastik melibatkan proses ekstraksi pati, fermentasi menggunakan mikroorganisme, dan pembentukan polimer biodegradable. Institut Teknologi Bandung dan Universitas Gadjah Mada telah berhasil mengembangkan formulasi bioplastik dengan kekuatan tarik yang sebanding dengan plastik konvensional.

Keunggulan bioplastik Indonesia terletak pada ketersediaan bahan baku yang melimpah dan proses produksi yang lebih ramah lingkungan. Namun, tantangan utama masih pada biaya produksi yang 2-3 kali lebih mahal dibanding plastik konvensional. Dukungan pemerintah melalui insentif fiskal dan regulasi yang mendukung diharapkan dapat mempercepat komersialisasi teknologi ini.

Artikel Terkait

Kami menghargai Privasi anda

Kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda, menganalisis penggunaan situs, dan menyediakan konten yang dipersonalisasi. Data Anda akan diproses sesuai dengan Kebijakan Privasi kami.