Bank Sampah Digital: Transformasi Ekonomi Berbasis Teknologi

Mengenal konsep bank sampah digital yang mengintegrasikan teknologi blockchain dan aplikasi mobile untuk menciptakan ekonomi sirkular yang berkelanjutan.

Hijao Team

Author

18 October 2025

20:11 WIB

1 menit

Waktu baca

Bank sampah digital merupakan evolusi dari sistem bank sampah konvensional yang mengintegrasikan teknologi blockchain, aplikasi mobile, dan sistem pembayaran digital. Platform ini memungkinkan masyarakat untuk menyetorkan sampah dan mendapatkan reward dalam bentuk token digital yang dapat ditukar dengan uang atau produk.

Sistem ini bekerja dengan prinsip tokenisasi di mana setiap jenis sampah memiliki nilai token yang berbeda berdasarkan nilai ekonomisnya. Teknologi blockchain memastikan transparansi transaksi dan mencegah manipulasi data. Aplikasi mobile memudahkan pengguna untuk melacak saldo, riwayat transaksi, dan mencari lokasi drop-off terdekat.

Implementasi bank sampah digital di Surabaya dan Jakarta menunjukkan hasil yang menjanjikan dengan peningkatan partisipasi masyarakat hingga 300% dan pengurangan sampah di TPA hingga 25%. Model bisnis ini juga membuka peluang kemitraan dengan brand-brand besar yang ingin meningkatkan program CSR mereka dalam bidang lingkungan.

Artikel Terkait

Kami menghargai Privasi anda

Kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda, menganalisis penggunaan situs, dan menyediakan konten yang dipersonalisasi. Data Anda akan diproses sesuai dengan Kebijakan Privasi kami.